Saat ini, tipe penyimpanan magnetik hanya digunakan untuk hard drive dalam komputer saja. Berikut ini adalah hardware yang sifatnya adalah magnetik dan penjelasannya. Hardware yang disingkat FD ini merupakan perangkat penyimpanan yang muncul pertama kali di tahun 1971. Dulu, ukurannya sekitar 16 cmx16 cm dan bisa dilepas.

Pengertian Hardware – Sistem komputer yang kamu gunakan sehari-hari terdiri dari dua komponen utama, komponen tersebut adalah perangkat keras atau hardware dan perangkat lunak atau software. Hardware adalah perangkat yang memiliki wujud fisik serta bisa dilihat secara kasat mata. Kedua komponen utama tersebut bekerja bersama supaya bisa menjalankan sistem komputer dengan baik, sistem komputer yang berjalan dengan baik akan membantu pengguna dalam menjalankan berbagai tugas atau pekerjaannya. Namun pada kesempatan kali ini, pembahasan akan lebih fokus pada perangkat keras atau hardware. Akan ada pembahasan yang lengkap mengenai pengertian hardware, sejarah hardware, ciri-ciri, fungsi hardware, dan contoh hardware. Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. Baca juga Pengertian Software Apa itu Hardware?Pengertian Hardware Menurut Para AhliSejarah Perkembangan Hardware1. Generasi Pertama 1946-19592. Generasi Kedua 1959-19653. Generasi Ketiga 1965-19714. Generasi Keempat 1971-19805. Generasi Kelima 1980-SekarangCiri-Ciri Hardware1. Memiliki Bentuk Fisik2. Umumnya Bersifat Keras3. Terdapat di Bagian Luar Komputer4. Media Penghubung Antara User dan SoftwareFungsi Hardware atau Perangkat Keras1. Menerima Input2. Mengolah Data/Informasi3. Memberikan Output4. Menyimpan Data/ InformasiJenis-Jenis Hardware Berdasarkan Fungsinya1. Perangkat Masukan Input Device2. Perangkat Pemrosesan Process Device3. Perangkat Keluaran Output Device4. Perangkat Penyimpanan Storage Unit5. Perangkat Tambahan PeripheralContoh Hardware Pada Komputer1. Contoh Hardware Input Device2. Contoh Hardware Process Device3. Contoh Hardware Output Device4. Contoh Hardware Storage Device5. Contoh Hardware Periferal Apa itu Hardware? Pengertian Hardware, sumber gambar Mari awali pembahasan ini dengan memahami pengertian hardware secara umum. Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, hardware memiliki arti perangkat keras. Sedangkan secara istilah, hardware adalah semua komponen atau piranti dari sebuah komputer yang berwujud nyata, terlihat, dan bisa diraba. Jadi bisa dikatakan jika hardware adalah peralatan fisik komputer yang berguna untuk melakukan proses input, proses, dan output. Hardware memiliki definisi yang berbanding terbalik dengan software. Seperti yang sudah kamu tahu, software sendiri memiliki sifat yang tidak nyata, tidak bisa diraba, namun manfaatnya terasa bagi para pengguna. Untuk mengoperasikan hardware pada sistem komputer diperlukan bantuan dari software. Jadi, hardware secara umum terlihat sebagai wujud luaran atau output atau luaran dari proses yang dijalankan oleh sistem operasi pada komputer. Setelah membaca pengertian hardware secara umum di atas, apakah sekarang kamu sudah bisa memahami maknanya? Jika belum, kamu bisa melanjutkan ke pembahasan berikutnya supaya lebih paham lagi. Pengertian Hardware Menurut Para Ahli Selain pengertian hardware secara umum yang sudah dijelaskan di atas, para ahli juga turut mengutarakan pendapatnya mengenai definisi perangkat keras. Bagaimana pendapat para ahli tentang apa yang dimaksud dengan hardware? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Menurut Ali Zaki, pengertian hardware adalah bagian fisik dari komputer, termasuk sirkuit digital di dalam perangkat Joko Untoro, pengertian hardware adalah perangkat fisik berupa komputer beserta segala instrumen Raya Fahreza, pengertian hardware adalah bagian dari komputer yang bekerja sesuai dengan instruksi Sunarto S. Kom, arti hardware adalah perangkat pendukung EDPS elektronik data processing system yang dapat disentuh dan Wijaya Ariyana dan Deni Arifianto, pengertian hardware adalah adalah komponen komputer yang dapat dirasakan secara fisik yaitu dapat diraba dan dilihat atau kasat R. Wilman dan Riyan, definisi hardware adalah serangkaian peranti elektronik yang tercompact pada ponsel yang berfungsi terkait piranti-piranti menjadi satu bagian yang tidak Rainer, hardware adalah perangkat dalam komputer yang berbentuk fisik seperti processor, monitor, keyboard, dan printer. Hardware berfungsi untuk menerima data/ informasi, memproses dan menampilkan informasi mentah menjadi informasi baru yang berguna. Pertanyaan Seputar Hardware Hardware yang digunakan untuk bermain game adalah joystickHardware pada sistem komputer adalah komponen fisik yang memiliki fungsiHardware yang merupakan unit penyimpanan adalah​ yang berfungsi menghubungkan monitor dengan hardware komputer adalah port VGAJelaskan pengelompokan hardware berdasarkan fungsinya Input Device Perangkat Input atau masukan, Process Device Perangkat proses, Output Device Perangkat output atau keluaran, Storage Device Perangkat untuk menyimpan, Periferal Perangkat tambahan.Sebutkan contoh hardware? RAM, CPU, mouse, keyboard, scanner, monitor, printer, dan masih banyak lagi. Baca juga 25 Macam Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya Sejarah Perkembangan Hardware Sejarah Perkembangan Hardware, sumber gambar Dari penjelasan mengenai definisi hardware di atas, kamu tentu sudah bisa memahami apa itu hardware, bukan? Jika melihat pada sejarah perkembangan komputer, hardware yang ada pada beberapa tahun lalu sangat berbeda dengan perangkat keras zaman sekarang. Seperti apakah sejarah perkembangan hardware dari masa ke masa? Di bawah ini akan dijelaskan mengenai perkembangan hardware yang terbagi menjadi 5 periode. Silahkan simak penjelasan lengkapnya supaya kamu paham. 1. Generasi Pertama 1946-1959 Periode awal perkembangan hardware komputer dimulai pada tahun 1946 hingga 1959. Kurun waktu tersebut juga dikenal sebagai periode komputer generasi pertama. Komputer pada generasi pertama ini memiliki fungsi yang sangat sederhana dan hanya bisa menyelesaikan permasalahan simpleks, hardware yang digunakan pada periode ini juga memiliki ukuran yang besar. Tak heran kalau ukuran komputer secara keseluruhannya juga sangat besar. Karena ukuran yang besar, secara otomatis diperlukan daya listrik yang besar untuk mengoperasikannya. Perangkat keras yang digunakan pada komputer generasi pertama ini sebagian besar terdiri dari tabung hampa udara atau vacuum tube, sedangkan untuk memorinya menggunakan magnetic core storage. Komputer generasi pertama ini memproses data dengan sangat lambat. 2. Generasi Kedua 1959-1965 Periode kedua berlangsung antara 1959 hingga tahun 1965. Pada periode ini, komputer sudah menggunakan teknologi yang lebih baik dibandingkan generasi pertama. Ukuran fisik komputer generasi kedua terbilang lebih kecil meski ukurannya masih sangat besar kalau dibandingkan dengan komputer zaman sekarang, hardware yang digunakan pada komputer generasi kedua punya ukuran lebih kecil. Ukuran tersebut berbanding lurus dengan konsumsi listriknya yang lebih hemat. Selain itu, komponen penyusun komputer generasi kedua juga tidak mudah panas. Untuk mempercepat pemrosesan data maka digunakan ukuran memori yang lebih besar. 3. Generasi Ketiga 1965-1971 Memasuki tahun 1965 hingga 1971, teknologi komputer yang digunakan pada masa ini sudah berbeda. Beberapa hardware atau perangkat keras dirancang dan digabung satu sama lain di suatu tempat, ini membuat ukuran komputer generasi ketiga menjadi lebih ringkas dan tidak makan tempat. Tampilannya juga lebih disempurnakan lagi. Uniknya, memori pada komputer generasi ini punya ukuran lebih besar dan diletakkan pada bagian luar. Konsumsi listrik komputer ini jauh lebih hemat dibandingkan generasi pertama dan kedua. Chip atau integrated circuit IC mulai digunakan pada komputer generasi ketiga, bentuknya saat ini masih berupa solid logic technology SLT atau hybrid integrated circuit. Komponen tersebut merupakan transistor dan diode yang diletakkan terpisah pada satu tempat. Komputer generasi ini sudah menggunakan memori eksternal berupa magnetic disk berkapasitas besar yang sifatnya random access, nantinya komponen ini akan menjadi RAM. Sistem input/output juga sudah diperkenalkan pada komputer di tahun 1965 – 1971 ini. 4. Generasi Keempat 1971-1980 Pada komputer generasi keempat, ukuran fisiknya jauh lebih ringkas. Hal ini bisa terwujud karena sudah ada teknologi penggabungan beberapa IC sekaligus yang dipadatkan, ini adalah terobosan gemilang yang benar-benar bisa memangkas ukuran komputer menjadi sangat kecil. Meski ukurannya masih jauh lebih besar dibandingkan komputer zaman sekarang, hardware pada komputer generasi keempat ini memiliki perkembangan yang signifikan. Ada 3 ciri khas dari hardware komputer generasi ini, antara lain Menggunakan chip berbentuk segi empat dengan rangkaian large scale integration LSI untuk menggabungkan ribuan IC menjadi satu buah dikembangkan lagi menjadi very large scale integration VLSI. VLSI bisa memuat transistor yang dipadatkan 5. Generasi Kelima 1980-Sekarang Perkembangan komputer generasi kelima berlangsung dari tahun 1980 hingga saat ini, pada komputer generasi terbaru ini sudah menggunakan berbagai jenis teknologi modern. Contohnya antara lain superkonduktor, ULSI, serta kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Ketiga komponen tersebut memiliki peranan penting dalam pengembangan komputer generasi kelima, superkonduktor sendiri memudahkan komputer dalam menerima dan mengirim data ke perangkat lain meski dalam jarak yang jauh. Berikutnya ada ultra large scale integration atau ULSI yang menjadi cikal bakal mikroprosesor untuk komputer terbaru. ULSI merupakan hasil pengembangan dari VLSI yang menghasilkan chip berukuran super kecil namun powerful. Terakhir ada teknologi kecerdasan buatan atau AI yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer. Ciri-Ciri Hardware Ciri-ciri Hardware, sumber gambar Hardware memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan software, terdapat 4 ciri yang dimiliki oleh hardware. Ciri-ciri tersebut antara lain memiliki bentuk fisik, bersifat keras, berada di bagian luar komputer, serta menjadi penghubung antara user dengan software. 1. Memiliki Bentuk Fisik Berdasarkan penjelasan mengenai pengertian hardware di atas disebutkan bahwa perangkat ini memiliki bentuk fisik yang bisa dilihat dengan kasat mata dan bisa diraba secara langsung. Hal ini sangat berbeda dengan software yang bisa dilihat tapi tidak memiliki bentuk fisik yang bisa diraba. 2. Umumnya Bersifat Keras Beberapa contoh hardware yang sering dijumpai antara lain mouse, keyboard, layar monitor, dan casing. Semua perangkat tersebut memiliki sifat yang keras, ini merupakan sifat umum dari hardware itu sendiri. 3. Terdapat di Bagian Luar Komputer Kembali lagi pada contoh yang sudah disebutkan sebelumnya, perangkat seperti layar monitor, casing, keyboard, dan mouse, semuanya terletak di sisi luar komputer. Meski begitu, ada juga beberapa perangkat keras yang letaknya ada di dalam komputer. Contohnya antara lain processor atau CPU, VGA, serta RAM. Komponen-komponen tersebut terletak pada motherboard yang tersimpan di dalam casing atau housing komputer. 4. Media Penghubung Antara User dan Software Ciri terakhir dari hardware adalah menjadi media penghubung antara user atau pengguna dengan software yang terdapat di dalam sistem komputer, hardware digunakan untuk memberikan input kepada software. Setelah input dari pengguna diproses, hardware juga yang akan menjadi perantara untuk memberikan output kepada user. Itulah mengapa hardware disebut sebagai penghubung antara user dengan software. Baca juga Pengertian NAT, Jenis, Fungsi, Cara Kerja dan Manfaatnya Fungsi Hardware atau Perangkat Keras Fungsi Hardware atau Perangkat Keras, sumber gambar Fungsi utama dari hardware adalah bekerja bersama dengan software untuk menjalankan sistem komputer agar bisa memenuhi kebutuhan para penggunanya, tapi ternyata fungsi dari hardware tidak hanya sebatas itu. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai fungsi perangkat keras dengan lebih detail. 1. Menerima Input Pada penjelasan mengenai ciri-ciri hardware sudah sempat disebutkan bahwa perangkat ini menjadi penghubung antara software dengan user, hardware digunakan oleh user untuk memberikan input kepada sistem komputer. Contohnya seperti mouse yang memberikan input berupa gerakan kursor, keyboard memberikan input berupa teks, serta mikrofon yang memberikan input berupa suara. 2. Mengolah Data/Informasi Melanjutkan proses sebelumnya, input yang diterima dari pengguna selanjutnya akan diproses. Pemrosesan data berlangsung di processor atau central processing unit CPU, data tersebut diproses supaya bisa menghasilkan informasi yang bisa dipahami dengan mudah oleh manusia. 3. Memberikan Output Informasi yang dihasilkan dari tahap pemrosesan data tadi kemudian dikirimkan kembali kepada user dalam bentuk output, output ini bisa diberikan kepada pengguna melalui layar monitor atau speaker. 4. Menyimpan Data/ Informasi Fungsi yang terakhir dari hardware adalah menyimpan data atau informasi hasil input dan pemrosesan tadi, data output yang tadi sudah ditampilkan kepada pengguna umumnya akan disimpan oleh sistem komputer di salah satu hardware. Jenis hardware yang digunakan untuk menyimpan data adalah perangkat penyimpanan seperti HDD atau SSD. Ada 4 fungsi hardware yang menunjang kinerja dari sistem komputer, keempat fungsi tersebut akan berjalan secara bersamaan ketika kamu tengah mengoperasikan komputer seperti PC atau laptop. Jenis-Jenis Hardware Berdasarkan Fungsinya Jenis-Jenis Hardware Berdasarkan Fungsinya, sumber gambar Pada pembahasan sebelumnya, kamu sudah memahami apa saja ciri dan fungsi hardware. Jadi, sekarang saatnya untuk kamu memahami jenis-jenis hardware. Perangkat keras terbagi menjadi 5 berdasarkan fungsinya. Berikut penjelasan selengkapnya. 1. Perangkat Masukan Input Device Jenis perangkat keras yang pertama disebut sebagai perangkat masukan atau input device. Persis seperti namanya, perangkat yang masuk ke dalam kelompok ini memiliki fungsi untuk memberikan masukan atau input pada sistem komputer. Adapun input yang diberikan kepada sistem komputer adalah data atau informasi. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari audio, video, teks, serta gambar. 2. Perangkat Pemrosesan Process Device Jenis hardware yang kedua adalah process device atau perangkat pemrosesan, input yang tadi diterima oleh sistem komputer melalui input device akan diproses oleh process device. Perangkat pemrosesan ini bisa dikatakan sebagai “otaknya” komputer. Kenapa begitu? Pasalnya, seluruh data serta informasi yang diterima oleh komputer akan diproses di sini. Layaknya otak manusia yang mampu memproses seluruh input berupa informasi. 3. Perangkat Keluaran Output Device Data berupa input yang diproses oleh perangkat pemrosesan selanjutnya menjadi hasil yang akan diberikan lagi kepada pengguna, perangkat yang bertugas untuk memberikan output kepada pengguna disebut sebagai perangkat keluaran atau output device. Data serta informasi yang dihasilkan oleh komputer dan keluar sebagai output bisa berupa audio, video, gambar, serta teks. 4. Perangkat Penyimpanan Storage Unit Di urutan keempat ada jenis hardware adalah yang disebut sebagai storage unit atau perangkat penyimpanan. Seperti namanya, perangkat jenis ini berguna untuk menyimpan seluruh data serta informasi yang dihasilkan dari pemrosesan sebelumnya. Storage unit bisa saja berada di dalam sistem komputer, namun tidak jarang perangkat penyimpanan yang terletak di luar sistem komputer. Sehingga kemudian dikenal istilah internal dan external storage. Internal storage merupakan perangkat penyimpanan yang terdapat di dalam sistem komputer dan sifatnya permanen, sedangkan external storage terdapat di luar sistem komputer. Perangkat ini juga bisa dilepas pasang dengan mudah atau bisa dikatakan portable. 5. Perangkat Tambahan Peripheral Jenis hardware berdasarkan fungsinya yang terakhir adalah perangkat tambahan atau biasa disebut dengan istilah peripheral. Layaknya perangkat tambahan pada sistem lain, peripheral pada komputer tidak harus selalu ada. Jika tidak ada, pengguna masih bisa memakai sistem komputer untuk menjalankan berbagai tugas dan pekerjaan. Namun fungsi komputer akan jauh lebih luas apabila memiliki perangkat tambahan atau peripheral. Jadi, hardware terbagi menjadi 5 jenis jika dibedakan menurut fungsinya. Kelima jenis tersebut antara lain input device, process device, output device, storage unit, serta peripheral. Semuanya memiliki fungsi masing-masing yang saling mendukung. Contoh Hardware Pada Komputer Contoh Hardware, sumber gambar Pada penjelasan di atas, kamu sudah bisa memahami jenis-jenis hardware adalah berdasarkan fungsinya. Namun pada penjelasan di atas belum disebutkan contoh-contohnya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu simak penjelasan di bawah ini yang memberikan contoh hardwarenya 1. Contoh Hardware Input Device Input device adalah perangkat keras yang digunakan oleh pengguna untuk memberikan masukan atau input data pada sistem komputer. Jenis masukan yang bisa diberikan antara lain teks, suara, dan gambar. Berikut ini adalah beberapa contoh hardware yang masuk ke dalam kategori input device Keyboard memberikan input berupa teksMouse memberikan input berupa gerakan kursorScanner mengubah dokumen analog menjadi digital atau memberikan input berupa atau kamera memberi input berupa videoMikrofon perangkat yang digunakan untuk memberikan input berupa audio pada sistem komputer. 2. Contoh Hardware Process Device Berikutnya adalah hardware yang masuk ke golongan process device, tugasnya adalah memproses seluruh data dan informasi yang diinput oleh pengguna melalui input device. Berikut adalah contoh dari hardware process device Central processing unit CPU atau processor digunakan untuk mengendalikan seluruh proses kerja pada komputer. Mulai dari instruksi, pengolahan data, hingga menghasilkan output/ access memory RAM salah satu jenis hardware yang berguna untuk membantu processor dalam menjalankan software, RAM menentukan kecepatan akses graphics array VGA berguna untuk mengolah atau memproses data yang berhubungan dengan grafis, hasil dari pemrosesannya akan ditampilkan pada layar monitor. 3. Contoh Hardware Output Device Hasil dari data dan informasi yang diproses oleh hardware process device selanjutnya akan dikeluarkan dalam bentuk output. Untuk mempermudah pengguna dalam menerima output maka diperlukan perangkat keras yang disebut dengan hardware output device. List di bawah ini adalah contoh hardware output device Layar monitor monitor menjadi perangkat yang digunakan untuk menampilkan output berupa video, gambar, teks, dan grafis lainnya. Perangkat ini sangat wajib LCD fungsinya kurang lebih sama seperti monitor, yaitu memberikan output berupa tampilan grafis, teks, gambar, dan video. Proyektor lebih sering digunakan untuk presentasi karena ukuran tampilannya yang hardware yang satu ini berguna untuk mengubah dokumen softcopy menjadi hard copy, sifat dari alat ini berbanding terbalik dengan scanner yang sudah dibahas perangkat ini berguna untuk mengeluarkan output berupa suara atau audio. 4. Contoh Hardware Storage Device Seperti yang sudah dijelaskan tadi, storage device adalah hardware yang berguna untuk menyimpan data pada sistem komputer. Lalu apa saja contoh hardware yang termasuk dalam storage device? Berikut adalah list beserta penjelasan singkatnya Hard disk saat ini ada dua jenis hard disk, yaitu HDD dan SSD. HDD memiliki kecepatan baca dan tulis data yang lambat. Sedangkan SSD memiliki kecepatan baca dan tulis data yang lebih tinggi. Hard disk biasanya dipasang pada motherboard PC/ disk contohnya seperti CD dan DVD. Yaitu perangkat penyimpanan yang membutuhkan cahaya laser untuk menulis atau membaca data di dalamnya, storage device ini sudah sangat jarang digunakan karena kapasitasnya kecil dan mudah perangkat penyimpanan yang kecil dan ringkas. Termasuk external storage yang bisa dihubungkan ke laptop/PC melalui port USB, kapasitasnya bermacam-macam mulai dari 2 GB hingga 1 kartu memori berukuran kecil yang lebih sering digunakan untuk smartphone, termasuk external storage yang kapasitasnya bermacam-macam. Laptop terbaru biasanya sudah menyediakan port khusus untuk MicroSD. Opsi lainnya bisa menggunakan card reader. 5. Contoh Hardware Periferal Contoh hardware terakhir yang akan dibahas pada artikel hardware adalah kali ini yaitu perangkat keras periferal. Perangkat ini sifatnya tambahan. Artinya, tidak adanya tambahan periferal pada sistem komputer tidak akan mengganggu fungsi utamanya. Berikut ini contoh periferal yang sering dipakai Modem perangkat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya. Alat ini diperlukan pada sistem komputer supaya penggunanya bisa mengakses selain termasuk input device, webcam juga termasuk pada perangkat peripheral. Fungsinya sama seperti kamera pada umumnya yaitu memberi input berupa gambar atau video. Alat ini sering digunakan ketika melakukan video call atau video hard drive salah satu perangkat penyimpanan tambahan berupa HDD yang tidak dihubungkan melalui motherboard. Perangkat ini dihubungkan pada komputer menggunakan USB. Baca juga Pengertian Softswitch Kesimpulannya, Hardware adalah perangkat keras yang memiliki bentuk fisik, bisa dilihat, diraba, dan dirasakan. Umumnya, hardware memiliki sifat keras dan berada di bagian luar sistem komputer. Hardware atau perangkat kerja bekerja bersama dengan software untuk mengoperasikan komputer. Hardware terbagi menjadi 5 jenis, yaitu input device, process device, output device, storage device, beserta peripheral. Masing-masing memiliki fungsi berbeda yang saling mendukung untuk menerima input, memproses, serta memberikan output kepada pengguna. Beberapa contoh perangkat keras atau hardware yang sering dijumpai antara lain layar monitor, keyboard, mouse, printer, serta webcam. Fungsi hardware adalah untuk menghubungkan antara software dengan manusia sebagai pengguna dari sebuah sistem komputer. Referensi
Pengertian Hardware satu ini adalah hardware yang berfungsi untuk memberikan output berupa visual ataupun kertas cetak, contoh hardware output device adalah monitor, printer, dan juga speaker. Berikut penjelasan pengertian hardware output device. 1. Monitor. Monitor berfungsi untuk menampilkan gambar yang diproses dari komponen-komponen
- Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak atau software dan perangkat keras atau hardware yang keduanya memerankan tugas-tugas berasal dari bahasa latin “computare” yang berarti menghitung. Pada zaman dulu komputer digunakan sebagai mesin penghitung yang itu komputer juga dapat menginput data yang kemudian akan diproses sehingga dapat mengeluarkan output berupa informasi. Saat ini komputer dirancang untuk membantu memudahkan dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan manusia. Dalam sistem komputer, kedua komponen tersebut memiliki tugas misalnya, menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam struktur informasi. Dalam pengoperasian, sistem dan fungsinya, komputer dibagi menjadi 2 bagian yaitu perangkat keras atau hardware dan perangkat lunak atau software. Berikut penjelasan terkait keduanya Hardware dan Komponennya Hardware atau perangkat keras dalam sistem komputer merupakan komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba secara langsung. Perangkat ini membentuk suatu kesatuan agar dapat difungsikan. Pembagian perangkat keras komputer disini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 1. Perangkat input, yakni perangkat yang memiliki fungsi untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk selanjutnya diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Contoh perangkat input diantaranya keyboard, mouse, scanner, joystick, digital camera, touch screen, webcam, microphone, graphics pads. 2. Perangkat proses, yakni perangkat yang berfungsi dalam mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses hingga mengeluarkan informasi output ke peralatan output. Contoh perangkat proses diantaranya CPU, mainboard, processor, dan memory. 3. Perangkat output, yakni perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil dari proses pengolahan data. Hasil pengeluaran ini dapat berupa hardcopy seperti kertas yang diprint dan berisikan informasi maupun softcopy yang ditampilkan di layar monito atau dapat juga berupa suara. Contoh perangkat output diantaranya monitor, printer, plotter, speaker, dan LCD proyektor. Software dan Komponennya Software atau perangkat lunak merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Adanya program software berfungsi untuk menjalankan sistem komputer. Software dalam sistem komputer berisi sekumpulan instruksi yang dibuat dengan menggunakan bahasa khusus. Program ini memberi perintah kepada komputer untuk melakukan berbagai pengoperasian/pemrosesan terhadap data yang terdapat dalam program tersebut atau data yang dimasukkan oleh pengguna komputer. Software dalam sistem komputer dibedakan menjadi 4, yaitu Software sistem operasi/operating system Software bahasa pemrograman/languange software Software alat bantu/utility software Software application package/program aplikasi Baca juga Apa Perbedaan Sistem Koneksi Peer to Peer dan Client Server? Mengenal Perbedaan RAM dan ROM di Komputer Cara Kerja & Fungsi - Pendidikan Kontributor Ai'dah Husnala Luthfiyyah AnsPenulis Ai'dah Husnala Luthfiyyah AnsEditor Yantina Debora Jenis-Jenis Hardware Berdasarkan Fungsinya Untuk melengkapi pengertian hardware di atas, berikut ini adalah tiga jenis hardware atau perangkat keras berdasarkan fungsinya : 1. Perangkat Masukan (Input Device) Keyboard Komputer Input device (perangkat masukan) adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data atau

Keyboard, mouse, dan printer adalah peralatan yang sangat dekat dengan aktivitas kita, khususnya bagi yang bekerja menggunakan komputer. Alat-alat tersebut tersambung pada komputer agar komputer tersebut dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Perangkat-perangkat tersebut merupakan perangkat keras komputer atau dikenal dengan istilah Hardware. Perangkat ini bekerja sama dengan software untuk menghasilkan informasi atau output lain yang diinginkan oleh user. Hardware sebagai piranti keras yang mempermudah pekerjaan Ketika mendengar kata hardware, kita akan teringat pada berbagai alat yang tersambung pada komputer yang dapat dilihat dan dipegang secara fisik. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, hardware dapat didefinisikan sebagai perangkat keras komputer. Hardware memegang peranan penting dalam keseluruhan kinerja komputer. Beberapa ahli juga mengemukakan terkait pengertian dari hardware. Berikut definisi hardware menurut para ahli. R. Wilman dan Riyan Wilman dan Riyan mengemukakan bahwa pengertian hardware adalah serangkaian piranti elektronik yang ter-compact pada ponsel, yang fungsinya terkait dengan piranti dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan. Joko Untoro Joko Untoro mendefinisikannya sebagai perangkat fisik yang berupa komputer beserta segala instrumen pendukungnya. Sunarto Menurut Sunarto S. Kom hardware adalah perangkat pendukung pada EDPS elektronik data processing system yang bisa disentuh dan dirasakan. James O’Brien James O’Brien menjelaskan tidak hanya secara visual, tetapi mendetil hingga contoh dan fungsinya sehingga definisinya adalah seluruh peralatan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi, yang di antaranya yaitu CPU, RAM, monitor, mouse, keyboard, printer, scanner, dan lain-lain dengan fungsi sebagai media komunikasi yang menghubungkan beberapa jaringan, serta memproses paket data sehingga transmisi data menjadi lebih efektif. Ali Zaki Ali Zaki menyatakan perangkat keras dengan sederhana yaitu bagian fisik pada komputer yang termasuk sirkuit digital dalam perangkat komputer. Rainer Rainer juga mengemukakan definisi serta tahapan pemrosesan secara sederhana yaitu perangkat pada komputer yang berbentuk fisik seperti misalnya prosesor, monitor, keyboard, dan printer serta melakukan pekerjaan menerima data atau informasi, memproses, serta menampilkan informasi yang mentah menjadi informasi baru yang lebih berguna. Edi Purwono Edi Purwono dalam bukunya “Aspek-aspek EDP Audit Pengendalian Internal Pada Komputerisasi” menyebutkan pengertian hardware adalah semua perlengkapan fisik yang dapat dilihat yang terdiri dari perangkat masukan dan keluaran komunikasi yang digunakan untuk melaksanakan bermacam-macam fungsi dan seluruh kegiatan pengolahan data. Sehingga secara keseluruhan definisinya adalah perangkat keras komputer yang dapat dilihat dan disentuh secara fisik yang berfungsi untuk mengolah data yang telah diterima untuk menghaslkan luaran berupa informasi sesuai keinginan user sehingga informasi tersebut dapat dimengerti dengan baik dan jelas. 2. Sejarah dan Perkembangan Sejarah dan perkembangan hardware komputer tidak terlepas dari peran Alan Turing seorang ahli matematika asal Inggris yang pada tahun 1937 membuat analisis teori untuk pengembangan komputer serbaguna mengingat semakin berkembangnya dan banyaknya kebutuhan masyarakat. Alan Turing bekerja di pusat pemecah kode Inggris selama Perang Dunia 2 dan memecah kode enigma Jerman. Hardware komputer tidak hanya berbicara hal seperti keyboard, mouse, atau harddrive saja melainkan meliputi semua komponen fisik yang ada pada komputer. Sejarah dan perkembangannya terbagi menjadi beberapa generasi Generasi Pertama Generasi pertama ditandai dengan munculnya ENIAC Electronic Numerical Integrator and Computer pada 5 Juni 1943. Penggunaan vakum diperlukan agar komputer ini dapat beroperasi yaitu sekitar tabung vakum. Selain itu, juga membutuhkan kapasitor, resistor, relay dan saklar sehingga, berat komputer ini dapat mencapai 30 ton dan membutuhkan luas tempat minimal 500 m2 dan volume 105 m3 dan agar komputer ini dapat berjalan membutuhkan daya sebesar 160 kw. Kemudian Von Neumann membuat EDVAC Electronic Discrete Variable Automatic Computer yang berfungsi untuk menampung program dan data dengan sebuah memori di tahun 1945. Von Neumann mendesainnya dengan tujuan pembuatan CPU Central Processing Unit sehingga memungkinkan terjadinya koordinasi seluruh fungsi komputer yang didapatkan melalui satu sumber tunggal. Di generasi ini, juga bermunculan berbagai komputer lainnya, yaitu HARVARD MARK II 1947 IBM Selective Sequence Electronic Calculator yang berisi tabung dan relay 1948 HARVARD MARK III 1949 ACE Automatic Calculating Engine oleh Alan Turing 1950 UNIVAC I Universal Automatic Computer I sebagai komputer komersil pertama dengan menggunakan model arsitektur Von Neumann IBM 701, IBM 650, IBM 705 Ciri-ciri dari generasi pertama adalah Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara Vacuum tube untuk sirkuitnya. Konsep yang digunakan adalah stored program dengan memory utamanya yaitu magnetic core storage. Ukuran fisik komputer besar sehingga memerlukan ruangan yang luas. Prosesnya lambat. Memerlukan daya listrik yang besar Instruksi operasi hanya dibuat untuk tujuan tertentu saja. Program hanya dapat dibuat menggunakan bahasa mesin. Memakai simpanan luar berupa magnetic tape dan magnetic disk. Memerlukan pendingin karena mudah panas saat beroperasi. Memiliki simpanan yang kecil Dibuat terutama untuk keperluan bisnis. Generasi Kedua 1959-1964 Tahun 1960-an tercipta komputer-komputer yang telah sepenuhnya menggunakan transistor. Pada generasi ini, komputer lebih fleksibel dalam beroperasi karena program yang tersimpan serta bahasa pemrogaman di dalamnya. Komputer dapat melakukan pekerjaan mencetak faktur pembelian konsumen dan menghitung daftar gaji. Bahasa pemrograman yang muncul pada saat itu adalah COBOL Common Business-Oriented Language dan FORTRAN Formula Translator yang mampu menggantikan kode mesin yang rumit menjadi kalimat, kata-kata, hingga formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Sejak saat itu, mulai bermunculan profesi-profesi baru seperti programmer, analyst, dan ahli komputer serta industri piranti lunak semakin berkembang. Di generasi ini, komputer-komputer yang bermunculan di antaranya PDP-1 dengan mesin 18 bit Programmed Data Processor oleh Ken Olsen, Stan Olsen, dan Harlan Anderson 1959 PDP-5, PDP-8 and series 1963 IBM 7070 dan IBM 7080 CDC 1604 Karakteristik dari generasi kedua ialah Pogram dibuat dengan high level language atau bahasa tingkat tinggi contohnya COBOL, FORTRAN, dan ALGOL The Algorithmic Language. Kapasitas memori utamanya merupakan pengembangan dari magnetic core storage sehingga sudah cukup besar dan mampu menyimpan karakter dengan jumlah hingga puluhan ribu. Komponen untuk sirkuit yang digunakan adalah transistor. Komponen ini dikembangkan oleh John Bardeen Eilliam Shockley dan Walter Barattain pada tahun 1947 di Bell Laboratories. Dapat melakukan proses jutaan operasi per detik sehingga proses operasinya tergolong cepat. Daya listrik yang dibutuhkan lebih sedikit. Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk dengan bentuk removable disk atau disk pack. Ukuran fisiknya lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer pada generasi pertama. Sudah memiliki kemampuan proses real-time dan time sharing karena penggunaan simpanan luar yang memiliki sifat direct decess contohnya pada magnetic disk. Tidak hanya ditujukan untuk aplikasi bisnis saja, tetapi juga dapat digunakan pada aplikasi teknik. Generasi Ketiga 1964-1970 Penggunaan transistor yang lebih fleksibel pada komputer generasi kedua, menghilangkan popularitas dari tabung vakum. Namun, ternyata bagian-bagian dalam pada komputer dapat rusak karena suhu panas yang tinggi oleh transistor saat komputer sedang beroperasi. Oleh sebab itu, di tahun 1958 Texas Instrument memiliki seorang insinyur yang bernama Jack Kilby mengembangkan IC Integrated Circuit. IC merupakan kombinasi dari 3 komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Kemudian mengalami pengembangan hingga ditemukannya suatu chip tunggal yang dapat lebih banyak dimasukkan komponen-komponen dengan nama semikonduktor. Sehingga, koputer yang dihasilkan memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi kedua dan mulai munculnya penggunaan operating system yang dapat melakukan berbagai program secara serentak. Ciri-ciri dari generasi ketiga adalah Terdapat peningkatan dari software Memiliki kecepatan hampir kali dari komputer generasi pertama dengan ukuran kecepatan jutaan operasi per detik microseconds hingga milyar operasi per detik nanosecond sehingga dapat beroperasi lebih cepat dan lebih tepat. Menggunakan IC berbentuk hybrid integrated circuit atau SLT Solid Logic Technology dan monolithic integrated circuits. SLT merupakan transistor dan dioda yang diletakkan secara terpisah dalam suatu tempat. Penyimpan luar yang digunakan bersifat random access yaitu dengan disk magnetik yang memiliki kapasitas besar yaitu jutaan karakter. Memiliki kapasitas memori yang besar yaitu mampu menyimpan karakter hingga ratusan ribu. Dapat beroperasi dengan daya listrik lebih rendah daripada komputer generasi kedua sehingga lebih hemat. Dapat melakukan pekerjaan dengan multiprocessing yaitu memproses data dari beberapa sumber yang berbeda pada waktu bersamaan, serta melakukan multiprogramming yaitu mengerjakan beberapa program secara serentak. Alat-alat input dan output mengalami pengembangan menggunakan visual display terminal sehingga dapat memunculkan gambar dan grafik hingga menerima dan menghasilkan suara. Selain itu juga muncul MICR Magnetic Ink Characters Recognition reader yaitu alat pembaca tinta mengetik. Dapat melakukan komunikasi data dengan komputer lainnya. Harganya menjadi semakin murah dibanding dengan komputer dari generasi sebelumnya. Generasi Keempat 1970 Generasi ini ditandai dengan munculnya Chip Intel 4004 pada tahun 1971 yang dapat dimasukkan seluruh komponen sebuah komputer. Kemudian, muncul juga mikroprosesor yang digunakan untuk menjadi andalan sebagai program sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan yang tidak lagi digunakan pada komputer saja, tetapi oven, telvisi, hingga mobil dengan sistem electronic fuel injection. Semakin berkembangnya zaman menyebabkan pengguna komputer tidak lagi harus seorang ahli matematika, kalangan pebisnis, pemerintah, atau kalangan teknik saja. Namun, orang biasa juga dapat menggunakan komputer sehingga pertengahan 1970-an komputer ditawarkan oleh perakit komputer untuk masyarakat umum. Tahun 1981 mulai diperkenalkan PC Personal Computer yang dapat digunakan di kantor, sekolah, hingga rumah. Penggunaannya melonjak drastis dari 2 juta hingga 5,5 juta dalam kurun waktu 1 tahun. Generasi Kelima Komputer dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Munculnya kemampuan pemrosesan paralel yang akan menggantikan model Von Neumann. Model tersebut akan mampu melakukan koordinasi CPU dalam jumlah yang banyak dan bekerja secara serentak. Selain itu, adanya teknologi superkonduktor yang membuat aliran elktrik tanpa hambatan sehingga mempercepat kecepatan informasi. 3. Fungsi Hardware Hardware pada dasarnya memiliki 4 fungsi utama Menerima Input Fungsi ini adalah memasukkan data melalui perangkat keras untuk dilakukan pengolahan ke dalam CPU yang akan ditampilkan ke layar monitor. Data ini akan diolah untuk menjadi informasi yang diinginkan oleh user. Mengolah Data/Informasi Perangkat ini memiliki fungsi untuk melakukan penerjemahan bahasa komputer yang didapatkan dari perangkat input. Kemudian data akan diproses untuk diolah sehingga menjadi informasi agar mudah dipahami oleh user. Memberikan Output Perangkat output berfungsi untuk menampilkan hasil dari pemrosesan atau pengolahan data. Output yang dihasilkan juga bermacam-macam misalnya bentuk grafis, cetakan, atau suara. Output tersebut akan ditampilkan setelah melalui proses pengolahan data di CPU. Menyimpan Data Dalam proses pengolahan data di CPU, data juga akan tersimpan di dalam memori komputer melalui sistem operasi. Namun, data juga dapat disimpan melalui hardware yang terpasang di luar komputer. 4. Jenis Hardware Hardware terbagi menjadi 6 jenis berdasarkan fungsinya Perangkat Masukan/Input Device Berfungsi untuk melakukan input data misal dalam bentuk gambar, teks, atau audio. Contoh dari perangkat masukan adalah keyboard, webcam, scanner, dan mouse. Perangkat Pemrosesan/ Process Device Berfungsi mengolah data-data yang telah diinput ke dalam komputer. Contohnya adalah CPU Central Processing Unit, RAM Random Access Memory, dan VGA Video Graphics Adapter. Perangkat Keluaran/ Output Device Perangkat ini berfungsi menampilkan hasil pengolahan data dari perangkat pemrosesan untuk ditampilkan ke user baik secara visual, audio, ataupun dalam bentuk cetakan. Contohnya adalah printer, monitor, dan speaker. Perangkat Penyimpanan Berfungsi untuk melakukan penyimpanan data yang pada suatu saat dapat dipakai untuk keperluan pengguna misalnya untuk diubah atau pelengkap bagi informasi lainnya. Contohnya adalah hard disk eksternal, memory card, dan flash disk. Perangkat Kelistrikan Perangkat ini berfungsi untuk menjamin stabilnya pasokan energi listrik yang mengalir untuk komputer. Contohnya adalah power supply Perangkat Tambahan/ Periferal Perangkat ini merupakan perangkat tambahan untuk membantu mempermudah pengoperasian komputer. Contohnya adalah modem yang dapat menghubungkan komputer agar tersambung dengan jaringan internet. 5. Contoh Hardware Berikut beberapa hardware yang diperlukan dalam melakukan pengoperasian komputer Keyboard Keyboard merupakan alat input data yang berisikan huruf, angka, serta beberapa tombol fungsi untuk mengoperasikan komputer. Jenis-jenisnya ada QWERTY, Dvorak, Alphabetic, Klockenberg, dan Numeric. Mouse Mouse, istilah lainnya adalah tetikus karena bentuknya yang menyerupai seekor tikus. Perangkat ini merupakan perangkat input yang dapat memberi perintah dengan tombol sekali tekan dan mengatur begeraknya kursor. CPU CPU merupakan pusat komputer dalam melakukan kegiatan proses data. Di dalamnya, setiap komponen saling terhubung untuk proses komputerisasi. Data-data yang telah diinput akan masuk ke dalam CPU untuk dilakukan pemrosesan sehingga dapat menghasilkan output yang diinginkan oleh user. Prosesor Prosesor intel beserta cooling fan Perangkat ini ada di dalam CPU yang merupakan IC untuk melakukan kontrol terhadap keberhasilan berjalannya sistem komputer. Processor merupakan pusat atau bisa dikatakan sebagai otak dari komputer. Lebih dalam mengenai prosesor di artikel Kupas Tuntas Teknologi Prosesor. Motherboard Motherboard merek Asus Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan berbagai perangkat keras. Motherboard juga berfungsi untuk mengatur BIOS, Chipset, RAM, dan VGA Card. Informasi lengkap mengenai motherboard dapat diakses di artikel Seluk Beluk Teknologi Motherboard. VGA VGA NVIDIA GeForce GTX 1660 Perangkat ini merupakan kartu grafis yang dapat menjadi penghubung sehingga dapat dilakukan pengiriman data-data grafis antara PC dengan monitor. Segala hal mengenai VGA ada di artikel Kupas Tuntas Teknologi VGA. RAM Contoh RAM DDR 4 RAM, perangkat proses data yang memiliki tugas untuk menyimpan data dan instruksinya untuk data yang sudah dan akan dieksekusi oleh prosesor. Lebih lanjut mengenai RAM dapat dibaca di artikel Kupas Tuntas Teknologi RAM. Monitor Monitor adalah perangkat keras yang menempel pada komputer untuk menampilkan hasil dari proses data seperti gambar, teks, video, dan data-data grafis visual lainnya. Perangkat ini juga disebut layar komputer. Printer Printer adalah perangkat luaran yang dapat menghasilkan output berupa cetakan teks ataupun grafis. Proyektor LCD Perangkat ini mampu menampilkan gambar, data, hingga video dalam bentuk visual. Harddisk Perangkat ini merupakan perangkat keras tipe penyimpanan utama dalam sistem komputer seperti untuk menyimpan aplikasi, sistem operasi, serta dokumen. Flashdisk Perangkat ini adalah perangkat penyimpanan tambahan atau eksternal yang mampu menyimpan data dalam kapasitas besar. Optical Disk Optical disk fungsinya juga sama untuk menyimpan data, tetapi medianya berbentuk cakram optik seperti CD dan DVD. Modem Modem merupakan alat eksternal yang digunakan untuk menghubungkan komputer agar terkoneksi dengan internet. Speaker Speaker adalah alat output yang digunakan untuk mengeluarkan suara. Power Supply Power supply merupakan unit untuk suplai energi ke komputer. Unit ini juga bisa mengonversi arus listrik AC menjadi DC. Stavolt Stavolt merupakan stabilizer agar tegangan listrik yang terhubung dengan komputer tetap stabil. 6. Brand-brand Hardware Terbaik Memiliki hardware yang bagus, memang diperlukan untuk pengoptimalan dalam kinerja komputer. Misalnya untuk processor dapat diperoleh dengan brand Intel untuk seri Intel Core i7-6950X, untuk VGA ada ASUS dengan seri ASUS Phoenix GeForce GT 1030 OC yang dapat merendahkan temperatur karena memiliki pendingin yang cukup baik. Rekomendasi brand yang menyediakan RAM berkualitas seperti Kingston, Samsung, hingga Corsair. Perangkat mouse sendiri ada dalam berbagai brand dan dijual dengan harga terjangkau misalnya Toshiba, DELL, hingga Logitech. Semoga pembaca dapat bertambah wawasannya tentang hardware komputer, terima kasih sudah membaca.

UH 1 Informatika Kelas 7 kuis untuk 7th grade siswa. Temukan kuis lain seharga Computers dan lainnya di Quizizz gratis!

Sebab, jenis itu yang akan mengklasifikasikan perangkat keras dari komputer, ke dalam beberapa contoh. Secara umum, perangkat keras komputer dapat terbagi menjadi dua jenis, yakni perangkat keras internal dan juga eksternal. Adapun penjelasan dari perangkat keras internal dan juga perangkat keras eksternal, adalah sebagai berikut ini. 1.

. 9 482 104 435 412 219 26 434

berikut ini yang tergolong hardware adalah